FINISHING FURNITURE MENGGUNAKAN DUCO
Selain
menggunakan lapisan HPL, taco sheet dan deco sheet untuk finishing furniture,
ada juga pilihan finishing dengan cara aplikasi pengecatan non transparan yaitu
menggunakan cat duco.
Dengan
aplikasi cat duco ini berarti cairan cat solid menutup sempurna pada permukaan
furniture. Warna-warna yang ditawarkannya pun sangat bervariasi, biasanya
terdiri dari warna-warna solid. Teknik aplikasi dari cat duco ini bisa
dilakukan dengan cara spray/semprot,dan di kuas akan tetapi hasilnya kurang
maksimal.
Finishing
akhir dengan menggunakan cat duco lebih mengedepankan kekuatan dan kekokohan
dari bahan itu sendiri. Bagi Anda yang menyukai warna-warna mengkilap bisa
menggunakan glossy finishing, semigloss atau doff. Finishing cat duco ini
sangat cocok untuk diaplikasikan bagi furniture minimalis, modern dan furniture
untuk anak-anak.
Kelebihan
finishing cat duco:
· Tidak menimbulkan bau yang menyengat seperti
bau finishing melamik sehingga aman bagi anak-anak.
· Menggunakan cat jenis nitrocellulose(NC)
merupakan salah satu jenis cat yang paling banyak dipakai dalam industri
finishing mebel, pengecatan mobil (sedan, bis, truck), mesin industri, dan alat
berat, sehingga hasil warna terlihat lebih cerah.
· Pengecatan duco ini lebih fleksibel karena
bisa diaplikasikan di hampir semua jenis material kayu furniture.
· Pilihan warna yang lebih banyak karena banyak
warna yang bisa diciptakan sendiri/mencampur berbagai warna sesuai dengan
selera Anda.
·
Hasil dari aplikasi cat duco ini terlihat
lebih fancy dan mewah.
Kelemahan
finishing cat duco:
- · Waktu pengerjaan yang relatif lebih lama karena membutuhkan ketrampilan tukang sehingga harganya pun relatif lebih mahal.
- · Pengeringan cat duco sangat bergantung pada cuaca yang bagus sehingga didapatkan hasil yang sempurna.
- · Aplikasi cat duco tidak bisa mengalami pengecatan berulang karena akan merubah tingkatan gradasi warna.
Tahap
pengerjaan cat duco:
Permukaan
kayu harus kering kemudian amplas permukannya dengan amplas sampai permukaan
menjadi halus.
Setelah
halus, kayu dilapisi dempul. Tunggu dempul sampai mengering dan kemudian
dilakukan amplas kembali sampai halus. Teknik pengamplasan ini harus dilakukan
dengan benar sehingga nanti apabila diberikan cat dasar tidak berbayang.
kemudian
dilakukan penyemprotan epoxy dan setelah kering dihaluskan kembali dengan
amplas.
Setelah
itu melakukan semprot dengan cat dasar/duco dasar. Untuk mendapatkan hasil yang
halus usahakan warna dasar sesuai dengan warna yang diinginkan.
Semprot
dengan warna yang diinginkan hingga merata